Important but not Urgent

"Semua kulakukan demi anak"

Well seberapa sering jargon itu muncul???
Bisa distatus BBM, status twitter or WA

Okeh coba diinget2 lg, apa yg sudah dilakukan kalau "semua demi anak"?
Beliin baju bermerk? beliin mainan mahal?
Gpp, asal banyak duit mahhh
Tapi gimana dengan yg pas2an?
Pas mau beli baju dwit ada, pas mau beli mainan dwit ada hihihihIii bcanda mas en mbaakk semua

Kembali fokus....
Jadi dgn jargon diatas, apa yang sudah dilakukan???
Mungkin kalimat ini sering terdengar: "Sudah besar mau jadi apa nak?"
Tetapi kalimat seharusnya kita sebagai orang tua yang bertanggung jawab, bertanya ke diri sendiri: "sudah menyiapkan apa tuk masa depannya?"
Sudah memilih sekolah terbaik??? wahh baguusss
Sudah siapkan dananya???? ow oow oooow, ni yang kadang bikin galau

Sebagian besar masyarakat kita sering "lupa tow pura-pura lupa alias males"
kalau ada pengeluaran "important but not urgent" (pinjem kata2 pak ahmad gozali di twitternya tgl 25 September 2013, pas kebenaran ngebahas tentang kuadran pengeluaran)
Apaan tuh pengeluaran "important but not urgent"??
Tuing tuing tuing tuuhhh kaannn ga ngeehh!!! hihihihi becanda lagi akhh
Artinya itu pengeluaran yang penting tetapi gak harus dikeluarkan sekarang
Nah salah satunya BIAYA PENDIDIKAN ANAK
Ups berbicara biaya pendidikan anak ada yang langsung seneng, ada yang binun, ada yang gak tau apa yg harus dilakukan

Important but not Urgent...
Not Urgentnya itu yang kadang bikin "lupa tow males"
Dan hingga saatnya "not urgent" berubah jadi "urgent"
Naahhh baru deh puyeng, sutresss en panik
Mumpung masih berstatus not Urgent yuukkss tetap dipikirin!!!

Doh apa si not urgent, urgent... Iiihh bikin tmbh pusing deehhh
hehehhe jadi maksudnya gini ni:
kalau anak baru lahir, tentunya biaya pendidikan belum terlihat penting karena biasanya lebih fokus tuk beliin baju baru, tempat tidur baru, stroller.. yah intinya kebutuhan bayi apalagi kalau anak pertama
Biasalaahhhhh lebih emosional :) --> "kayaknya curhatan pribadi neh hihiihh"
Naahhh tuk biaya pendidikannya, biasa masuk dalam urutan kesekian (masih bagus tuh sudah masuk list, nah yang ga masuk??? Doohh syalalalalalaa deehh) 
Kenapa bisa bgitu?
Karena mikir: "akh masih lama kali!! Masih bisa nyiapinnya entar"
Palagi untuk kuliahnya yang masih 18 tahun lagi
Padahal waktu ga pernah kembali
Ketika Not Urgent berubah menjadi Urgent
Hanya perencanaan yang tepat yang dapat meminimalkan resiko tersebut

Cherrss ^_^