Kayaknya ga afdol neh kalo tidak membahas Pro Active Plus VS Manulife Value Protector Absolute (tsaahhh MVA lagee MVA lageee)
Yuks lanjut contoh..
Pria, 30 tahun, tidak merokok
Agar apple to apple so kita bandingkan dengan UP yang sama
Keterangan
|
PAP
|
MVA
|
|
Premi per tahun
|
Rp4.050.000
|
Rp12.272.700
|
|
Uang Pertanggungan
|
Rp1.350.000.000
|
Rp1.350.000.000
|
|
Perbedaan
|
Tidak dapat stop premi
|
Dapat stop premi
|
|
Pertanggungan s.d usia 70 tahun
|
Pertanggungan s.d usia 99 tahun
|
||
Premi berubah di usia ke 51
|
Premi tidak berubah
|
||
Perhitungan
Matematika
|
Rp 4.050.000 * 20 tahun = Rp 81.000.000
|
Rp 12.272.700 * 20 tahun = Rp
245.454.000
|
|
Rp 20.966.000 * 20 tahun = Rp
419.320.000
|
(asumsi hanya bayar 20 tahun,
selanjutnya hasil investasi yang bayar premi)
|
||
Total bayar s.d usia 70 tahun adalah
sebesar Rp 500.320.000
|
|||
See?
Secara perhitungan matematika terlihat menguntungkan MVA?
Eittss tunggu duluu
Itu dengan kondisi ga "ngejar" hasil investasi yaks
Jadi hasil investasi digunakan untuk bayar premi mulai tahun polis ke-21 dst
Nah klo hasil investasi ingin diambil, laen cerita lagi yaks...
Dan INGAT: kalo hasil investasi NOL (ternyata hasil investasi minus di tahun ke-21 dan anda tidak mau membayar premi lagi) maka polis akan hangus aka tidak berlaku yey...
So?
Lebih cocok yang mana?
Silahkan disesuaikan dengan tujuan dan keuangan masing - masing
Cheeerssss
Tenry Ita Isviyana (Vivi)
Manulife Financial Jakarta Gamma Fortuna
081320460083 (WA dan SMS)
75477F65 (BBM)
minimalisasirisiko@gmail.com
No comments:
Post a Comment